
Menengok Sakralnya Pencucian 7 Benda Pusaka Sumedang Larang
Jadi, para pembaca dapat percaya terkait kebenaran tulisan yang kamu buat. Selain itu, daftar pustaka juga sebagai sarana menghargai penyedia informasi rujukan, sehingga tulisanmu tidak terindikasi plagiat. Di bagian halaman luar, sejumlah abdi dalem pria mulai menyebarkan ubi untuk kerbau yang akan bertugas mengawal sejumlah pusaka keraton. Tepat setengah jam sebelum pusaka dikeluarkan, terlihat lima ekor kerbau atau disebut juga kebo bule datang dari arah alun-alun kidul yang selama ini menjadi kandang sehari-hari.
Kita bisa menulis daftar pustaka yang berasal dari buku, jurnal, website, karya ilmiah, majalah, maupun hasil wawancara. Banyaknya keterangan di daftar pustaka bertujuan agar pembaca bisa mengetahui dasar penulisan dan dari mana sumber itu bisa diakses. Keris dengan lekuk 17 ini dibuat oleh sahabat Sunan Kalijaga bernama oleh Empu Supa Mandagri, seorang Pandebesi kenamaan dari Kerajaan Majapahit. Saat pembuatannya, Sunan Kalijaga hanya menyerahkan bahan mentah berupa besi seukuran biji salak.
Berikut adalah ringkasan dari berbagai sumber mengenai tujuh peninggalan Kerajaan Kutai. “Hari ini mencuci 7 pusaka inti dari pusaka-pusaka peninggalan Karaton Sumedang,” terangnya. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengakui mendekati pengujung tahun 2023 ini masih memiliki pekerjaan rumah (PR) yang belum terselesaikan. Kanjeng Kyai Pleret merupakan tombak milik Danang Sutowojoyo atau Panembahan Senopati pendiri Kraton Mataram (sekarang menjadi Kraton Yogyakarta). Konon Kanjeng Kyai Pleret ini merupakan sperma dari Syeh Maulana Maghribi.
Dengan keterampilan dan kekuatan kanuragan yang dimiliki Empu Supa Mandagri akhirnya keris tersebut dapat menjadi keris yang elok dengan kesaktian khusus. Dari legendanya, Keris Kyai Carubuk ini ditempa dengan bara dari sumber api abadi Merapen di Godong, Kabupaten Grobogan, Jateng. Konon Empu Supa Mandagri membuat Kyai Carubuk ini bukan dengan alat pemukul namun hanya menekan-nekan besi menggunakan jari tangannya. Secara garis besar begitulah cara dan contoh penulisan daftar pustaka yang benar berdasarkan sumbernya.
Yuk, berlatih cara buat daftar pustaka sesuai dengan rujukan dari tugas yang sedang kamu kerjakan! Selain menghargai penulis sumber rujukan, daftar pustaka membuat tulisanmu layak sebagai bahan bacaan yang memiliki dasar yang kredibel, juga kuat. Dengan keterampilan dan kekuatan kanuragan yang dimiliki Empu Supa Mandagri akhirnya berapa harga keris pusaka tersebut dapat rampung digarap. Kyai Carubuk ini ditempa dengan bara dari sumber api abadi Merapen di Godong, Kabupaten Grobogan, Jateng.
Batara Guru raja kahyangan meminta bantuan Bambang Sakutrem dari pertapaan Sapta Arga untuk menumpas Kalimantara. Dengan menggunakan kesaktiannya, Sakutrem berhasil membunuh semua musuh para dewa tersebut. Kalimantara berubah menjadi kitab bernama Jamus Kalimasada, Sarotama dan Ardadedali masing-masing menjadi panah, sedangkan Garuda Banatara menjadi payung bernama Tunggulnaga. Ia menambahkan ketika iring-iringan kirab berangkat, ada ritual doa di kawasan sakral keraton yang disebut bandengan.
Leave Your Comment